Internet yang lemot itu emang njengkelin terlebih ketika pas dibutuhin buat nge-gaul di social media, ngaskus, ngeblog atau hanya sekedar baca baca berita di situs berita online. Bosen juga kan kalau misalnya kita mau buka halaman facebook atau twitter aja harus nunggu beberapa menit.
Nah tentu udah tau kan gimana itu caching proxy server? kalau belum tau, itu gambarannya berfungsi untuk menyimpan konten-konten yang kita akses secara
berulang-ulang dari sebuah website dalam komputer proxy server. Apabila
kita mengakses konten yang sudah di-cache (disimpan dalam komputer proxy server), akses ke konten tersebut menjadi lebih cepat. Nah kalau di warnet warnet yang gede biasanya ada 1 atau lebih PC yang cuman CPU di gantung diatas deket modemnya nah itu bisa jadi adalah proxy server.
Kalau di warnet warnet biasanya menggunakan aplikasi seperti Squid atau Lusca yang konfigurasinya lumayan rumit bagi saya yang awam. Nah untuk sekedar caching proxy di komputer pribadi, kita lebih baik mengunakan software proxy server yang didesain khusus untuk penggunaan pribadi, dan salah satunya Polipo. Beikut langkah langkah instalasi dan konfigurasi POlipo di komputer pribadi kita :
Refresh database apt dan kemudian Install Polipo-nya.
sudo apt-get update && sudo apt-get install polipo
Edit konfigurasi Polipo. (penggunaan text editornya bebas, mau gedit, nano, vi, pico)
sudo nano /etc/polipo/config
Isikan dengan konfigurasi berikut.
# Alamat IP proxy (0.0.0.0 = proxy bisa diakses dari semua IP host) proxyAddress = 0.0.0.0 # IP client yang boleh mengakses proxy allowedClients = 127.0.0.1 # Port yang boleh diakses dari proxy allowedPorts = 80-100, 182, 443, 1024-65535 # Nama proxy, isian bebas proxyName = "ubunteroz" # Apakah proxy boleh diakses dari komputer lain? cacheIsShared = false chunkHighMark = 50331648 objectHighMark = 16384 preciseExpiry = true # Direktori cache diskCacheRoot = "/var/polipo-cache/" diskCacheDirectoryPermissions = 0777 diskCacheFilePermissions = 0777 # Ukuran maksimum objek yang di-cache maxDiskCacheEntrySize = 102400 maxAge = 1d maxExpiresAge = 1d disableIndexing = false disableServersList = false # Alamat DNS server dnsNameServer="8.8.8.8" # Apakah server proxy dalam kondisi offline? proxyOffline = no
Mount tmpfs di /var/polipo-cache (atau direktori lain, sesuai konfigurasi Polipo). Opsi size=50M adalah ukuran filesystem yang akan digunakan untuk menyimpan cache di RAM. Dalam kasus saya, 50M (50 megabytes) sudah cukup.
sudo mount -o rw,size=50M none /var/polipo-cache
Tambahkan opsi mount di /etc/fstab agar otomatis ter-mount saat booting.
sudo nano /etc/fstab
kemudian tambahkan :
none /var/polipo-cache tmpfs rw,size=50M 0 0
Restart Polipo.
sudo service polipo restart
Edit preferensi proxy pada Firefox (Edit > Preferences > Advanced > Network > Settings). Isikan 127.0.0.1 pada bagian HTTP Proxy dan SSL Proxy, 8123 pada bagian port.
- Jika semisal terdapat error semacam " address not found" tinggal restart Poliponya (sudo service polipo restart)
- Jika kesulitan login di hotspot, Browsernya di set ke No Proxy dahulu, setelah bisa login baru di set lagi ke proxy Polipo.
|
MASUKKAN TOMBOL TWEET DISINI |
|
1komentar:
Developing ERP Software For Restaurant Franchise Management
eCommerce-POS Integration: Making Your Retail Business Omnichannel-Ready
Ecommerce Web Development Services
Custom Ecommerce Solutions
ERP Software Development Company
custom CRM software development
CRM application development
Custom CRM development services
custom CRM software development
Odoo Application Development
Odoo Application Development
Ecommerce Development Services
Custom Ecommerce Solutions
ecommerce web development services
Posting Komentar